Selasa, 16 Juni 2009

PENGERTIAN SHALAT

PENGERTIAN SHALAT

Di dalam Al Qur’an Surat Al Baqarah 1 – 4 dan Surat At Taubah 71 serta Surat Al Anfal 2 – 4, Allah Swt telah menegaskan bahwa Shalat adalah suatu rangka pokok iman. Iman yang telah bersemi dilubuk jiwa, dapat menjadi magnit untuk melaksanakan shalat. Shalat yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran akan menimbulkan kekhusyu’an yang sempurna karena menjadi spirit ayang membawa keikhlasan untuk melaksanakan perintah ibadah yang lain

Dalam Hadits riwayat Thabrany, Nabi Saw bersabda : “Yang pertama kali dihilangkan dari umat manusia adalah amanat dan yang paling terakhir adalah shalat. Banyak orang yang melaksnkan shalat tetapi tanpa ada kebaikan sama sekali di dalam dirinya”. Dalam riwayat yang sama, Nabi Saw bersabda :”Permulaan amalan yang diperiksa dari amalan seseorang hamba pada hari kiamat ialah shalatnya. Diperhatikan benar-benar shalat nya.Maka jika betul urusan shalatnya,mendapat kemenanganlah ia, Jika tidak betul urusan shalatnya rugi dan sia-sialah usahanya”. Juga dalam Hadits riwayat Al “Iraq dan Abu Said, Nabi Saw bersabda : “Bahwasanya permulaan amalan seseorang yang diperhatikan (pada hari kiamat) ialah shalat.Maka jika betul urusan shalatnya, dilihatlah amalan-amalannya yang lain. Jika tidak betul urusan shalatnya, tidaklalh dilihat lagi kepadanya amalan-amalan yang lain”.

Imam Ahmad dalam Risalah Ash Shalah, berkata : “Tiada diterima suatu amal dari seseorang, melainkan ia melaksanakan shalat, tidak ada keberuntungan apapun juga dalam Islam untuk orang yang meninggalkan shalat. Orang-orang yang menganggap remeh perihal shalat, berarti meremehkan Islam, jangan sampai kita nanti menjuampai Allah Swt dalam keadaan tidak menghargai Islam. Kadar penghargaan seseorang terhadap Islam adalah seberapa kadar shalat dalam jiwanya. Berarti apabila seseorang mengaku beriman tetapi enggan melaksanakan shalat, maka pengakuannya tidak dibenarkan oleh syara’”.

Pengertian shalat ditinjau dari segi bahasa berarti doa. Dari Allah berarti sanjungan. Sementara kalau dari makhluk (malaikat, manusia, jin) berarti berdiri, ruku’, sujud, doa dan tasbih. Sedangkan shalat burung dan serangga berarti tasbih.Ditinjau dari fiqih, shalat berarti beberapa ucapan atau rangkaian ucapan dan perbuatan (gerakan) yang diketahui lagi bersifat khusus, dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam, yang dengannya kita beribadah kepada Allah swt dan menurut syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh agama.

Jadi secara keseluruhan, shalat adalah doa permohonan, yaitu memohon segala yang bermanfaat bagi pemohon, baik berupa perolehan suatu manfaat

atau pencegahan terhadap suatu kemudharatan, juga permohonan pemenuhan berbagai kebutuhan kepada Allah Swt semata dengan menggunakan bahasa lesan. Juga mengandung doa ibadah, yaitu pencarian pahala melalui berbagai amal shalih, dalam bentuk berdiri, duduk, ruku’ dan sujud. Barangsiapa menunaikan ibadah ini, berarti ia telah berdoa kepada Allah Swt dan memohon dengan lisan agar Dia mengampuninya. Dengan demikian itu terlihat jelas bahwa shalat secara keseluruhan berarti doa permohonan dan doa ibadah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar