Selasa, 16 Juni 2009

SUNAT-SUNAT SHALAT

Sunat-sunat shalat tidak membatalkan karena tidak dilakukan, baik sengaja atau karena lalai, tetapi apabila mau melaksanakan akan mendapatkan pahala, yaitu :

1. Mengangkat kedua tangan sampai mendekati (sejajar dengan) kedua pundak atau kedua telinga disertai dengan takbiratul ihram, pada saat akan ruku’, bangkit dari ruku’, dan berdiri dari tasyahhud pertama ( Mutafaqun ‘alaih ) ;

2. Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di atas dada ( HR Bukhary, Ibnu Khuzaimah ) ;

3. Memandang tempat sujud selama melaksanakan shalat ( HR Baihaqy, Hakim ) ;

4. Membaca doa Iftitah ( Muttafaqun ‘alaih ) ;

5. Membaca Ta’awwudz cukup sebelum membaca Al Fatihah pada rakaat pertama ( HR Abu Dawud, Thirmizy ) ;

6. Membaca Basmallah sebelum membaca Al Fatihah dan surat Al Qur’an ( HR Ahmad, Nasaay ) ;

7. Mengucapkan Amiin setelah membaca Al Fatihah (Muttafaqun ‘alaih ) ;

8. Membaca surat Al Qur’an setelah membaca Al Fatihah pada rakaat pertama dan kedua ( Muttafaqun ‘alaih ) ;

9. Membaca Al Fatihah dan surat Al Qur’an dengan lantang pada shalat yang diharuskan membaca lantang ( Muttafaqun ‘alaih ) ;

10. Membaca Al Fatihah dan surat Al Qur’an dengan pelan pada shalat yang diharuskan membaca dengan pelan ( HR Bukhary ) ;

11. Diam sejenak setelah selesai membaca Al Fatihah dan surat Al Qur’an ( HR Abu dawud, Thirmizy ) ;

12. Meletakkan kedua tangan seraya merenggangkan jemari di atas kedua lutut, seolah-olah jemari menggenggam kedua lutut ( HR Bukhary, Abu Dawud ) ;

13. Meluruskan punggung ketika ruku’ sehingga apabila dituangkan air di atasnya, air itu tidak mengalir jatuh (karena benar-benar lurus), serta meletakkan kepala lurus dengan punggung ( HR Abu Dawud, Ibnu Majah ) ;

14. Merenggangkan kedua tangan dari kedua sisi badan pada saat ruku’ ( HR .Abu Dawud ) ;

15. Membaca lebih dari satu kali bacaan ruku’ dan sujud ( HR Muslim, Ibnu Majah ) ;

16. Membaca lebih dari satu kali bacaan di antara dua sujud ( HR Abu Dawud, Ibnu Majah ) ;

17. Membaca Allaahumma rabbanaa lakalhamdu mil as samaawaati wa mil al ardli wa mil a maa-syi’ta min syai-in ba’du, setelah membaca bacaan i’tidal ( HR Muslim ) ;

18. Meletakkan kedua lutut sebelum kedua belah tangan ketika hendak sujud, dan mengangkat kedua tangan sebelum kedua belah lutut ketika bangkit dari sujud ( HR Abu Dawud, Thirmizy ) ;

19. Merapatkan jemari kedua tangan ketika sujud ( HR Hakim ) ;

20. Memegarkan jemari kedua kaki ketika sujud ( HR Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah ) ;

21. Menghadapkan ujung jemari tangan kedua tangan dan kaki ke kiblat ketika sujud ( HR Bukhary ) ;

22. Meregangkan kedua tangan atas dari kedua lambung ketika sujud ( HR Muttafaqun ‘alaih ) ;

23. Meregangkan perut dari kedua paha dan kedua paha dari kedua betis , juga meregangkan kedua paha ( HR Abu Dawud ) ;

24. Meletakkan kedua tangan mendekati ( sejajar dengan) kedua pundak atau kedua telinga pada saat sujud serta bersujud di antara keduanya ( HR Abu Dawud, Nasaay, Muttafaqun ‘alaih ) ;

25. Merapatkan kedua kedua belah kaki dan kedua lutut serta menegakkan keduanya ketika sujud ( HR Muslim ) ;

26. Memperbanyak doa ketika sujud ( HR Muslim ) ;

27. Menduduki kaki kiri dan menegakkan telapak kaki kanan ketika duduk di antara dua sujud dan juga pada saat tasyahhud awal ( HR Muslim ) ;

28. Meletakkan tangan kanan di atas paha kanan dan tangan kiri di atas paha kiri, atau meletakkan kedua telapak tangan di atas kedua lutut, atau meletakkan telapak tangan kanan di atas paha kanan dan telapak tangan kiri di atas paha kiri seraya menyentuhkan telapak tangan kiri pada lutut kirinya ( HR Muslim ) ;

29. Meletakkan kedua lengan di atas kedua paha ketika tasyahhud dan ketika duduk di antara dua sujud ( HR Nasaay );

30. Menggenggamkan jari kelingking dan jari manis tangan kanan serta melingkarkan ibu jari pada jari tengah, serta menunjukkan jari telunjuk seraya menggerakkannya ke kiblat pada saat menyebut nama Allah ( illallaah ) dan juga ketika berdoa ( HR Ibnu Majah ) ;

31. Duduk istirahat sebelum berdiri menuju ke rakaat kedua dan rakaat keempat ( HR Bukhary, Abu Dawud ) ;

32. Duduk tawarruk pada tasyahhud kedua ( HR Bukhary ) ;

33. Melihat ke jari telunjuk ketika diisyaratkan ketika duduk ( HR Nasaay ) ;

34. Membaca shalawat atas Nabi Saw dan keluarganya, juga atas Nabi Ibrahim dan keluarganya ketika tasyahhud pertama ( HR Nasaay, Abu ‘Uwanah ) ;

35. Membaca doa dan berta’awwudz ( mohon perlindungan ) dari empat hal, yaitu : siksa jahannam, siksa kubur, fitnah hidup dan mati, fitnah dajjal ( Muttafaqun ‘alaih ) ;

36. Menoleh ke kanan dan ke kiri pada kedua salam ( HR Muslim ) ;

37. Berniat dalam mengucapkan salam untuk keluar dari shalat serta mengucapkan salam kepada para malaikat dan hadirin ( HR Muslim )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar